Kenapa jalan aspal cepat rusak?, apa faktor penyebabnya? Inilah 6 faktor penyebab jalan aspal cepat rusak :
Contoh jalan aspal yang rusak
1. Tidak ada saluran di samping jalan
Saluran sangat banyak manfaatnya, salah satunya untuk membuat jalan menjadi lebih awet. Kenapa demikian?, karena air bisa langsung mengalir, tidak menggenang di jalan. Misalnya jalan tidak dilengkapi dengan saluran di samping jalan, maka air akan mengalir di badan jalan yang lama kelamaan akan merusak jalan.
2. Kualitas jalan kuang baik
Kaitannya dengan mutu jalan, terkadang tidak sesuai standar, baik karena kesalahan perencanaan atau karena pelaksanaan yang tidak sesuai dengan perencanaan. Sering kita jumpai jalan yang belum lama dibangun tapi sudah rusak, perhatikan saja kualitas jalan tersebut, besar kemungkinan kualitasnya tidak baik.
Selain itu, kualitas jalan juga dipengaruhi oleh bahan material yang dipergunakan. Misalnya saja saat melakukan pengecoran jalan tapi menggunakan pasir yang banyak tercampur tanah, maka jalan akan cepat rusak karena bahan material tidak sesuai standar.
Selain itu, kualitas jalan juga dipengaruhi oleh bahan material yang dipergunakan. Misalnya saja saat melakukan pengecoran jalan tapi menggunakan pasir yang banyak tercampur tanah, maka jalan akan cepat rusak karena bahan material tidak sesuai standar.
3. Sering dilalui kendaraan dengan muatan berlebihan
Setiap jalan punya kelas sendiri-sendiri, kalau jalan sering dilalui kendaraan dengan muatan berat diatas rata-rata yang diperbolehkan, maka jalan tersebut akan cepat rusak karena memikul beban yang terlalu berat. Oleh sebab itu perlu adanya aturan mengenai beban maksimal yang boleh melalu sebuah jalan, kalau di jalan raya biasanya sudah diberi rambu-rambu batas beban maksimal yang boleh melintas.
4. Kondisi tanah
Kondisi tanah yang kurang baik juga bisa membuat jalan cepat rusak. Misalnya saja pada tanah labil, maka kondisi jalan juga akan cepat rusak, apalagi bila sering dilalui kendaraan dengan muatan berat. Contoh lain adalah pada tanah gerak, seperti tanah lempung, pada jenis tanah ini selalu ada pergeseran sehingga jalan akan rentan retak dan rusak.
5. Perawatan yang kurang
Membangun lebih mudah daripada memelihara. Sudah banyak ditemui jalan yang rusak karena tidak pernah dilakukan pemeliharaan. Beberapa hal yang bisa timbul akibat jarang dilakukan pemeliharaan diantaranya akar pohon yang merusak jalan, dahan dan daun menghalangi sinar matahari langsung ke jalan sehingga saat ada genangan air tidak bisa langsung hilang, rumput yang tumbuh dimana-mana, sampah di jalan, dan masih banyak lagi akibat kurangnya perawatan jalan.
6. Faktor lingkungan
Untuk jalan di permukiman, bisa disebabkan tritis rumah atau talang air yang langsung kena badan jalan, sehingga lama kelamaan akan menyebabkan jalan menjadi cepat rusak. Oleh karenanya perlu adanya talang yang mengalirkan air agar tidak langsung jatuh ke jalan.
Demikian tadi beberapa faktor yang bisa menyebabkan jalan cepat rusak. Intinya bahwa ada banyak faktor yang bisa menimbulkan jalan tidak awet, bila menginginkan jalan bisa awet tentu faktor-faktor diatas bisa dapat terpenuhi. Karena bagaimanapun juga memiliki fasilitas yang bagus dan nyaman untuk dilalui merupakan harapan semua orang. Semoga memberi manfaat.
kenapa tidak di masukan faktor oknum pmerintah atau pemborong yang main di belakang proyek perbaikan jalan, bisa sja mereka mmtong anggaran perbaikan jalan. jadi material yang di gunakan tidak standar/tidak layak..
ReplyDelete