Setelah sebuah bangunan selesai dibangun maka legalah hati, karena semua keinginan telah tercapai. Uang yang telah dikumpulkan selama bertahun tahun, kemudian pikiran dan keringat yang telah tercurah tidak sia sia, karena telah menjelma menjadi rumah impian yang diidam idamkan. Tapi bangunan yang telah berdiri belumlah lengkap jika belum di cat.
Secara garis besar, cat sebagai bahan finishing untuk rumah dapat dibagi dalam
beberapa jenis dan spesifikasi berdasarkan diantaranya berdasarkan bahan pengikat dibagi menjadi dua jenis cat yaitu :
1. Cat Minyak
Spesifikasi :
mengkilap.
pengaturan sangat baik, bebas dari
garis-garis kuas, kering dalam waktu 2 s.d. 4 jam.
mengeras dalam waktu 24 jam.
daya tutup cukup baik.
pemakaian 5 s.d. 7 m2/kg, tergantung
dari warna, dan cara pengerjaannya,
serta permukaan bidang yang akan
dicat.
daya lekat baik sekali.
tahan luar dan dalam.
warna satu sama lainnya bisa dicampur.
Bila terlalu kental dapat diencerkan
dengan pengencer cat, seperti minyak
cat, terpentin atau thinner. Tujuan
pemakaian cat jenis ini dapat diaplikasikan untuk segala macam kayu, dan bahan logam asal diberi cat dasar terlebih dahulu.
2. Cat air
Spesifikasi:
Cat jenis ini tidak mengkilat.
tahan cuaca luar dan dalam (pada cat air jenis tertentu).
tahan terhadap basa dan asam lemah.
kering dalam waktu 15 s.d. 20 menit.
dapat diencerkan dengan air 15 s.d. 20%.
dapat dicuci dengan air maupun air
sabun.
pemakaian 5 s.d. 6 m2/kg cat.
dapat dioplos warna satu dengan yang
lainnya.
Kemudian berdasarkan pemakaiannya maka jenis cat dapat di beda-bedakan menjadi 11 jenis sebagai berikut :
1. Cat Alkyd Syntetic . Adalah jenis cat yang
mempunyai gloss tinggi yang digunakan
untuk eksterior dan interior dimana kuat
terhadap cuaca dan jamur. Jenis cat ini
dapat dipergunakan untuk permukaan kayu dan besi.
2. Cat Emulsi Styrene Acrylic . Adalah jenis cat yang mempunyai gloss tinggi yang digunakan untuk eksterior dan interior dimana kuat terhadap cuaca dan jamur. Jenis cat ini cocok dipergunakan untuk permukaan plesteran, beton, batako , hardboard, asbes dan tripleks.
3. Wall Sealer . Adalah jenis cat yang
dipergunakan sebagai cat dasar untuk
penutup pori pori permukaan dinding
plesteran yang baru dipasang sehingga
permukaan akan lebih halus dan cat
berikutnya akan lebeih melekat ke dinding
plesteran.
4. Zinc Chromate Primer . Adalah jenis cat
dasar untuk logam yang bahannya terbuat
dari zinc chromate. Cat ini ditujukan untuk
menghindari karat pada logam. Biasannya
dipergunakan untuk pengecatan logam, seng , besi dan logam lainnya.
5. Cat Duco . Sering disebut sebagai cat
dempul . Cat ini digunakan sebagai cat dasar penutup permukaan kayu ataupun logam sehingga didapatkan permukaan yang lebih rapat dan melalui proses pengerjaan akan didapatkan permukaan yang lebih halus.
6. Cat Melamic. Terbuat dari bahan resin amino dan alkyd. Dipergunakan untuk pengecatan kayu untuk membentuk lapisan cat yang halus, rata dan tahan goresan dan
menghasilkan kilap yang tinggi. Cat ini cocok dipergunakan untuk pengecatan kayu interior.
7. Cat Stoving . Adalah jenis cat yang
dipergunakan untuk pengecatan finishing
logam. Dalam pelaksanaannya untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dilakukan dengan sistim oven. Biasanya dipergunakan untuk pengecatan logam, barang elektronik , tabung dan lain nya.
8. Cat Thermoplastic . Adalah jenis cat yang
biasa dipergunakan untuk pengecatan marka jalan.
9. Cat Epoxy . Adalah jenis cat yang
dipergunakan sebagai cat dasar dan
mempunyai daya ikat yang kuat sehingga
sering dipergunakan sebagai penutup
permukaan sebelum dilakukan pengecatan.
Jenis epoxy ini dapat juga dijumpai dalam
berbagai bentuk seperti lem epxy, dempul
epoxy, dan epoxy injection. Dipergunakan
untuk logam dan beton.
10. Cat Polyurethane . Adalah jenis cat
transparan yang menghasilkan gloss tinggi
dengan permukaan halus dan tahan gores.
11. Cat Remover . Adalah bahan kimia yang
dipergunakan untuk merontokkan/ mengupas cat lama.
Demikianlah sedikit mengenai cat yang merupakan pelengkap dari sebuah bangunan. Karena tanpa cat sebuah bangunan akan terasa hambar dan tidak enak untuk di lihat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "CAT DAN JENIS JENISNYA"
Post a Comment