Jembatan ulin merupakan salah satu alternatif yang bisa dipilih untuk sarana prasarana penyeberangan sungai yang relatif murah biaya pembuatannya. Dimana jembatan ulin ini adalah jembatan konstruksi kayu yang menggunakan jenis kayu ulin (terdapat di kalimantan ). Kayu ulin ini adalah jenis kayu yang sangat keras, tahan terhadap cuaca panas dan hujan, dan juga tahan terendam dalam air.
Jembatan ulin ini cocok untuk penyeberangan yang bisa dilewati kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat ringan. Selain biaya pembuatannya murah jembatan ulin ini konstruksinya simple sehingga sangat mudah dalam pengerjaannya.
Komponen-komponen utama dalam sebuah jembatan ulin yaitu :
1. Tiang, bisa digunakan kayu ukuran 10/10 atau lebih besar.
2. Slof, terletak melintang di atas dua tiang atau lebih dalam satu baris. Ukuran kayu yang digunakan adalah 5/10 atau 10/10.
3. Gelagar, terletak memanjang di atas sloof. Ukuran kayu yang digunakan bisa 5/10, 5/7, atau 8/8.
4. Papan lantai, terpasang di atas gelagar dan merupakan bagian permukaan atau bagian atas jembatan. Sebaiknya untuk lantai jembatan ini gunakan papan dengan ketebalan minimal 2 cm terukur.
5. Rel ban, terletak memanjang di atas lantai sekaligus berfungsi sebagai penjepit lantai. Bahan untuk rel ban ini sebaiknya digunakan papan ulin dengan ketebalan minimal 2 cm terukur.
6. Pagar jembatan.
Untuk ukuran bahan yang digunakan itu sifatnya relatif tergantung beban maksimal yang direncanakan akan melewati jembatan. Semakin besar beban maksimal yang akan melewati jembatan maka semakin besar pula ukuran bahan yang kita perlukan untuk pembuatan jembatan ulin ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Untuk Jarak tiang, berapa maks. ya om?
ReplyDelete